Cerita CCIP dari Kaimana (Asal Mula) - CCIP 2018/2019
Pada
bulan November tahun 2017, ketika sedang asik membuka Fecebook lewat HP dan
mendengarkan lagu. Saya membaca sebuah tautan yang dibagikan oleh
AMINEF/FULLBRIGHT, yaitu sebuah Badan/Lembaga kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan
Amerika. Mereka membagikan tautan tentang CCIP (Community Colege Initiative
Program) yaitu program beasiswa non gelar yang di selenggarakan guna menambah
wawasan/pengatahuan dan meningkatkan skill/kemampuan kerja lewat study dan
kursus juga membagikan kebudayaan antar Amerika-Indonesia selama 1 tahun
berjalan di Amerika.
Setelah
membuka tautan yang di bagikan dan membaca persyaratan-persyaratan program
beasiswa tersebut, tiba-tiba ada angin segar gitu bisa di bilang good news πππ ketika membaca salah satu persyaratannya yaitu memiliki kemampuan bahasa
inggris minimal 450 untuk TOEFL... dalam hati saya,, wah ini kesempatan,
kebetulan scor toefl saya 450 saat mengikuti Tes TOEFL PBT di Universitas
Patimura Ambon tahun 2016 πππ semoga tidak sia-sia hasil tes TOEFL
tahun 2016 ..... karena kebanyakan beasiswa mensyaratkan nilai TOEFL yang cukup
tinggi, tapi bad newsnya batas pengumpulan berkas-berkasnya tanggal 1 Desember
2017 yang hanya tinggal beberapa hari lagi dan esaynya ada 8 di isi dengan
bahasa inggris, bukan bahasa indonesia, jawa, sunda, seram, kaimana, mairasi,
irarutu atau apalah jenis bahasa di kaimana ini.
Saat
itu beberapa hari langsung mencicil (emangnya hutang –dicicil-) beberapa esay
yang diisyaratkan untuk di isi dan dilengkapi. Saya langsung menulis tangan
esay-esay tersebutπͺπͺπͺ. Yah.,., boleh di bilang lumayan juga menguras tenaga,
pikiran dan ongkos (beneran karena membutuhkan terjemahan bahasa inggris juga
di uncle google translate) karena menggunakan terjemahan kan perlu paket data
tuu... jadi ongkos juga keluar. Tapi saran aja sih, uncle GT itu di pakai untuk
cari kata-kata yang kita belum tahu bahasa inggisnya, jangan terjemahkan
kalimatnya ya.,.,.gak beraturan structurenya (apalagi kalo terjemahan dari
bahasa indonesia sehari-hari di daerah anda,.,., hahahha.,.,)
Sampailah saya pada titik batas waktu pengumpulan berkas yang tinggal 3 hari lagi. Syukur
deh saya dapat perjalanan dinas ke Jakarta. Jadi pikir saya bisa langsung
membawanya ke kantor AMINEF langsung tanpa harus lewat jasa pengiriman. Untuk
berkas berkas yang lain aku udah siap seperti ijazah S1, terjemahan bahasa
inggrisnya, Pasport, Scor TOEFL, tinggal 1 aja nih yang belom seles.,., Esay di
Aplikasi formnya.,., sumpah susah banget baru tanpa tutor pula,., dan aku harus
tulis tangan, sebenarnya gak harus tulis tangan, tapi aku terjemahankan di
persyaratannya, aplikasi formnya tulis tangan. Jadinya aku tulis tangan pada
akhirnya aku tahu dari teman-teman aku yang lain, aplikasi formnya hanya di
ketik..,., sakit hati (kejujuran yang paling dalam), hahaha.....
Satu hari sebelum pengumpulan, saya mengejar target saya yaitu mengisi aplikasi formnya, saya selesaikan di hotel Amaris, di Jakarta dan
langsung memasukannya dalam 1 amplop coklat dan memfotocopy semua berkas
yang lain. Dan segera mengantarnya ke Kantor AMINEF pada tanggal 1 Desember
2017 pukul 11.05 WIB. Saya di antar sama Grab yang saya booking saat mau
berangkat dari hotel. Pas nyampe di sana, di Intiland Tower, herannya saya, kok
gedung besar ini sepi adem ayem gitu ya.,., saya pikir mungkin jam kerja jadi
semua pegawai pada di ruangannya masing-masing, tapi semakin aku mendekat dan
turun di depan pintu utamanya, perasaan saya kantor ini semakin hororπΉπΉπΉπΊπΊπΊ, hahaha,
gak horor horor bangetlah ada satpamnya. Eh ternyata kantornya lagi libur kata
satpamnya (saya shock dan hampir hopeless), saya langsung tanya, trus gimana ya
berkas CCIP saya yang mau serahkan ke AMINEF, kata satpamnya nanti langsung
aja naik ke lantai 11 dan masukin lewat bawa pintu. Oh syukurlah. Langsung saya naik aja setelah di kasih akses sama satpamnya. Setelah sampai di lantai 11 saya langsung menuju ke kantornya AMINEF, ternyata dan ternyata........ memang mereka
lagi libur karena hari raya Maulid Nabi Muhammmad, saya aja yang jarang liat
kelender jadi gak tahu ada hari libur (keseringan lihat Kalender lewat HP)πππ
Komentar
Posting Komentar